Perangkat I/O membantu kita untuk berinteraksi dengan komputer agar dapat memberi data/program ke komputer dan menerima hasilnnya dari komputer.
Setiap perangakat I/O mempunyai I/O Driver yang merupakan sekumpulan program I/O untuk berbagai operasi pada perangkat I/O .
Pada Dasarnya Teknik Input Output Dibagi Menjadi 3 yaitu:
1.Programmed Mode
2.Interrupt Mode
3.DMA Mode
Pada I/O terprogram,
data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. CPU akan mengeksekusi
program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung, seperti
pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis.
Kelemahan teknik ini adalah
CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan
membuang waktu.
2. Interrupt Mode
Dalam teknik ini kendali
perintah masih menjadi tanggung jawab CPU, baik pengambilan perintah dari
memori maupun pelaksanaan isi perintah tersebut. Terdapat selangkah kemajuan
dari teknik sebelumnya, yaitu CPU melakukan multitasking beberapa perintah
sekaligus sehingga tidak akan membuang waktu.
3. DMA Mode
Teknik yang dijelaskan
sebelumnya yaitu I/O terprogram dan Interrupt-Driven I/O memiliki kelemahan,
yaitu proses yang terjadi pada modul I/O masih melibatkan CPU secara langsung
Dikarenakan 2 Teknik
sebelumnya masih melibatkan CPU maka Dikembangkan Teknik Yang Lebih Baik yaitu
DMA mode
Prinsip kerja DMA adalah
CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA, CPU hanya akan terlibat pada awal
proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan akhir proses saja.
Dengan demikian CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu
dengan interupsi
B. Modul I/O
Modul I/O Adalah
interface untuk mengendalikan satu atau lebih peripheral atau perangkat input
output
Fungasi modul I/O:
- Control dan timing
- Komunikasi CPU = sebagai
media komunikasi dari CPU menuju device eksternal
- Komunikasi
perangkat = sebagai media komunikasi dari device eksternal menuju CPU
- Data
Buffering = berfungsi sebagai penampung data sementara baik dari CPU/memori
maupun dariperipheral
- Deteksi error = berfungsi
sebagai pendeteksi kesalahan yang ditimbulkan oleh device